-->

GAMBARAN KEJADIAN POST OPERATIVE NAUSEA AND VOMITING (PONV) PADA PASIEN POST OPERASI DENGAN SPINAL ANESTESI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)KOTA MATARAM

GAMBARAN KEJADIAN POST OPERATIVE NAUSEA AND VOMITING (PONV) PADA PASIEN POST OPERASI DENGAN SPINAL ANESTESI DI RUMAH SAKIT UMUM  DAERAH (RSUD)KOTA MATARAM

 Sri Widiastuti


 
ABSTRAK

Latar Belakang :  Post Operative Nausea And Vomiting (PONV) atau mual muntah pasca bedah biasanya muncul 24–48 jam setelah tindakan bedah. PONV merupakan penyebab paling sering ketidaknyamanan pasien setelah menjalani anestesi. PONV juga dapat menyebabkan perpanjangan masa pengawasan di Post Anesthesia Care Unit (PACU) dan meningkatkan kejadian rawat kembali ke rumah sakit yang tidak diduga (readmission), sehingga meningkatkan biaya medis. Dilaporkan kejadian PONV pada 30% pasien pasca operasi dan mencapai 80% pada pasien pasca operasi dengan risiko tinggi. Sebanyak 30% dari 100 juta lebih pasien bedah di Amerika Serikat mengalami PONV. Di Indonesia, angka mual muntah pasca bedah belum tercatat dengan jelas. Tujuan :  Mengetahui kejadian PONV pada pasien yang menjalani anestesi spinal berdasarkan jenis kelamin, kelompok usia, jenis tindakan operasi, durasi operasi, jenis obat antiemetik dan jenis obat spinal anestesi di ruang pemulihan RSUP Kota Mataram Nusa Tenggara Barat. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif yang dilakukan pada bulan Agustus 2022 di recovery room Instalasi Bedah Sentral RSUD Kota Mataram. Sampel sebanyak 150 pasien yang operasi dengan anestesi spinal diambil menggunakan teknik purposive sampling. Hasil : Hasil penelitian didapatkan sebanyak 47 dari 150 pasien (31,33%) mengalami PONV. Kejadian PONV terbanyak pada perempuan (43,33%), kejadian PONV terbanyak pada usia 26 – 35 tahun (33,33%), kejadian PONV terbanyak pada jenis operasi bedah kandungan (10%), kejadian PONV terbanyak pada durasi operasi < 2 jam (20%), kejadian PONV terbanyak pada jenis obat antiemetik ondansentron (20%) dan kejadian PONV terbanyak pada jenis obat spinal anestesi (20%). Kesimpulan : Kejadian PONV pada pasien yang menjalani anestesi spinal tinggi pada kelompok usia 26 – 35 tahun, berjenis kelamin wanita, pasien yang menjalani tindakan operasi kandungan, dengan durasi operasi pendek, pemberian obat antiemetik ondansentron dan pada pasien yang diberikan spinal anestesi lidodex.

Kata Kunci : mual, muntah,PONV, anestesi umum, angka kejadian

LAMPIRAN BERKAS

0 Comments for "GAMBARAN KEJADIAN POST OPERATIVE NAUSEA AND VOMITING (PONV) PADA PASIEN POST OPERASI DENGAN SPINAL ANESTESI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)KOTA MATARAM"
Back To Top