PEMANFAATAN MENTIMUN (CUCUMIS
SATIVUS) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI
DUSUN I DESA PULAU SEJUK KECAMATAN LIMA PULUH LABUPATEN BATU BARA TAHUN 2009
Fauziah Rahmah Karim
Abstrak
LATAR
BELAKANG :
Penyakit
darah tinggi yang lebih dikenal sebagai hipertensi memang bukan pembunuh
sejati. Tetapi penyakit ini digolongkan sebagai the selent killer (pembunuh
diam-diam). Pemanfaatan Mentimun (cucumis saivus) merupakan salah satu
terapi non farmakologis yang ditawarkan untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Dimana mentimun (cucumis sativus) memiliki sifat diuretik yang dapat
menurunkan tekanan darah dengan cara mengeluarkkan cairan tubuh (melalui air
seni).
METODE
PENELITIAN :
Desain
penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif observasional.
Pemanfaatan mentimun (cucumis sativus) dalam penelitian ini dilakukan
selama 7 hari sebanyak 2 kali sehari mulai tanggal 25 Desember 2009 sampai 1
Januari 2010. Berdasarkan teknik purposif sampling diperoleh sampel
sebanyak 20 orang. Sampel ini terbagi dalam 2 kelompok, 10 orang kelompok yang
memanfaatkan dan 10 orang kelompok yang tidak memanfaatkan. Pada kedua kelompok
dilakukan pengukuran tekanan darah pre dan post pemanfaatan
mentimun (cucumis sativus). Dan datanya dicatat dalam lembar observasi
tekanan darah. Kemudian data penelitian ini di analisa dengan uji statistik
deskripif, odds ratio dan inferensial.
HASIL
PENELITIAN :
Berdasarkan
data demografi pada kedua kelompok sebanyak (55%) berada pada rentang 41-60,
(70%) berjenis kelamin perempuan, dan berdasarkan BMI (15%) mempunyai berat
badan berlebih dan (10%) adalah obesitas. Jika dilihat dari tingkat pemanfaatan
sebanyak 70% cukup memanfaatkan dan 30% kurang memanfaatkan. Sementara hasil
analisa data dengan uji odds ratio menunjukkan bahwa responden yang
memanfaatkan mentimun 81 kali lebih besar mengalami penurunan tekanan darah
dibandingkan responden yang tidak memanfaatkan mentimun. Sedangkan dengan uji paired
t-test menunjukkan bahwa tekanan darah kelompok yang memanfaatkan berbeda
antara pre-post pemanfaatan mentimun (sistolik: t=6.319, p=0.000;
diastolik: t=6.8666, p=0.000). Selanjutnya dengan uji independent t-test,
penelitian ini juga menemukan bahwa tekanan darah kelompok yang memanfaatkan
berbeda dengan kelompok yang tidak memanfaatkan (sistolik: t=-2.522, p=0.021;
diastolik: t=-2.969, p=0.08). Penemuan ini menunjukkan bahwa terdapat penurunan
tekanan darah yang signifikan setelah pemanfaatan mentimun (cucumis sativus).
Juga terdapat perbedaan tekanan darah yang signifikan bila dibandingkan dengan
kelompok kontrol. Kesimpulan dari penemuan penelitian ini menunjukkan bahwa
menimun (cucumis sativus) dapat dimanfaatkan terhadap penurunan tekanan
darah pada penderita hipertensi.
Kata kunci : pemanfaatan mentimun, tekanan darah, hipertensi
FILE
|
KLIK DOWNLOAD
DIBAWAH INI
|
COVER
| |
ABSTRAK
| |
BAB I PENDAHULUAN
| |
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
| |
BAB III & IV
| |
DAFTAR PUSTAKA
| |
LAMPIRAN
| |
Tag :
KTI DAN SKRIPSI
0 Comments for "PEMANFAATAN MENTIMUN (CUCUMIS SATIVUS) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DUSUN I DESA PULAU SEJUK KECAMATAN LIMA PULUH LABUPATEN BATU BARA TAHUN 2009"