HUBUNGAN ANTARA TINGKAT ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI LANSIA DI KELURAHAN MAPANGET BARAT KECAMATAN MAPANGET KOTA MANADO

By Ns. YUFLIHUL KHAIR. S.Kep

Monday, May 26, 2014

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI LANSIA DI KELURAHAN MAPANGET BARAT KECAMATAN MAPANGET KOTA MANADO

Myckel B. Mainake*

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

ABSTRAK

LATAR BELAKANG :

Bertambahnya usia akan disertai dengan penurunan fungsi dan metabolisme serta komposisi tubuh.  Perubahan-perubahan itu menyebabkan kebutuhan terhadap zat gizi dan jumlah asupan makanan berubah. Penurunan daya tahan tubuh lansia menyebabkan lansia mudah terserang penyakit dan menyebabkan kualitas hidup lansia menjadi rendah. Masalah gizi dan penyakit yang dipengaruhi oleh makanan yang sering kali menimpa lansia adalah berkaitan dengan masalah  kekurangan dan kelebihan gizi. Perubahan kebutuhan dan asupan gizi harus diantisipasi dengan pemberian nutrisi secara tepat sehingga tidak menimbulkan masalah gizi atau memperburuk kondisi fisik lansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui status gizi lansia, mengetahui tingkat asupan energi lansia, serta menganalisis hubungan antara tingkat asupan energi dengan status gizi lansia di Kelurahan Mapanget Barat Kecamatan Mapanget Kota Manado.

METODE PENELITIAN :

Rancangan penelitian cross sectional, dilaksanakan pada bulan Februari sampai Juli 2012 di Kelurahan Mapanget Barat. Sampel sebesar 76 lansia. Instrumen penelitian: kuesioner, timbangan berat badan digital, pita meteran, food model dan kuesioner recall 24 jam. Pengolahan data menggunakan uji korelasi Spearman dengan α = 0,05dan tingkat kepercayaan 95%.

HASIL PENELITIAN :

Kesimpulannya status gizi lansia sebagian besar normal dengan rata-rata IMT 23,6, tingkat asupan energi lansia tergolong lebih sebesar 14,5%, yang cukup sebesar 76,3%, dan yang  kurang sebesar 9,2%. Secara statistik ada hubungan antara tingkat asupan energi dengan status gizi lansia di Kelurahan Mapanget Barat Kecamatan Mapanget Kota Manado (r =0,004).

KESIMPULAN :

Perlu diberikan sosialisasi oleh petugas kesehatan puskesmas tentang gizi seimbang bagi para lansia dan keluarga lansia agar lebih berupaya menyediakan menu makanan yang bervariasi dengan kandungan gizi yang seimbang sehingga kebutuhan zat gizi energi dapat terpenuhi. Diharapkan agar lansia  makan sesering mungkin dengan porsi kecil dan olahraga secara teratur agar dapat mempertahankan berat badan secara optimal.

Kata Kunci: Tingkat Asupan Energi, Status Gizi, Lansia

Klik Tombol Download Dibawah Ini Untuk 

Mendownload Filenya :

Tweet

Tag : ARTIKEL KESEHATAN