ABSTRAK
PROPOSAL
JUDUL PENELITIAN :
HUBUNGAN PERSEPSI KELUARGA TENTANG PENYAKIT SKIZOFRENIA
DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KERUAK
KABUPATEN LOMBOK TIMUR.
LATAR BELAKANG :
Prevalensi penderita Skizofrenia di Indonesia adalah 0,3% sampai 1%, dan
terbanyak pada usia sekitar 18-45 tahun, terdapat juga beberapa penderita yang
mengalami pada umur 11-12 tahun. Apabila penduduk Indonesia 200 juta jiwa, maka
sekitar 2 juta jiwa yang menderita Skizofrenia (Arif, 2008).
Data Gangguan jiwa berat di Nusa
Tenggara Barat terbanyak di Kabupaten Bima (1,5 persen), disusul Lombok Timur
(1,2 persen), Kota Mataram (0,9 persen), Dompu (0,8 persen), sedangkan
Kabupaten lain seperti Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah dan Kota Bima
lebih rendah (rata-rata 0,6 persen). Kemudian gangguan jiwa ringan (gangguan
emosional) di NTB, angkanya lebih tinggi (12,8 persen) dibanding nasional
(11,6%). Di Lombok Tengah mencapai 23%, Lombok Barat 15%, Kabupaten Bima dan
Dompu 13%, Lombok Timur 13%, dan Kabupaten lain masih rendah sekitar 9%.
Skizofrenia sering disalah artikan
sebagai kepribadian terbelah (Split personality)”, diagnosisnya memiliki
kesahihan yang baik, bahkan pada berbagai usia dan budaya, meskipun tidak ada
penanda biokimia. Biasanya onset timbul sebelum usia 30 tahun, laki –
laki menunjukkan gejala empat tahun lebih awal dari pada perempuan. Bukti
keterlibatan genetik sebagai penyebab skizofrenia semakin kuat hingga 50%
kembar identik (homozigotik) menderita diagnosis yang sama, di
bandingkan dengan sekitar 15% kembar non-identik (dizigotik).
Kekuatan faktor genetik bervariasi pada setiap keluarga, tetapi sekitar 10%
kerabat langsung pasien (orang tua, saudara kandung, dan anak) juga menderita
(Puspitasari, 2009).
Pengetahuan keluarga dalam pemanfaatan
pelayanan kesehatan menangani anggota keluarga yang menderita skizofrenia bisa
didapat dengan mengikuti program-program intervensi keluarga yang menjadi satu
dengan pengobatan skizofrenia. Program umumnya bisa meliputi pengetahuan dasar
tentang skizofrenia, penanganan emosi dalam keluarga, keterampilan menghadapi
gejala skizofrenia, serta keterampilan menjadi perawat yang baik bagi penderita
(Irmansyah, 2009).
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Umum : Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi
keluarga tentang penyakit skizofrenia dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di
Wilayah Kerja Puskesmas Keruak Kabupaten Lombok Timur.
Tujuan khusus : (1). Mendeskripsikan tingkat persepsi keluarga tentang penyakit skizofrenia di
Wilayah Kerja Puskesmas Keruak Kabupaten Lombok Timur. (2). Mendeskripsikan pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh keluarga yang anggota
keluarga menderita skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Keruak Kabupaten
Lombok Timur. (3). Menganalisis hubungan persepsi keluarga
tentang penyakit skizofrenia dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di Wilayah
Kerja Puskesmas Keruak Kabupaten Lombok Timur.
SUBYEK PENELITIAN : Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Keruak dan yang
menjadi subyek penelitian adalah keluarga penderita gangguan jiwa dengan
masalah skizofrenia.
POPULASI DAN SAMPEL PENELTIAN
Populasi Penelitian : semua keluarga klien yang mengalami gangguan jiwa dengan masalah
skizofrenia yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Keruak Kabupaten Lombok
Timur yang berjumlah 46 keluarga .
Sampel : Semua keluarga dengan anggota keluarga mengalami gangguan jiwa dengan
masalah skizofrenia yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi di Wilayah
Kerja Puskesmas Keruak kabupaten Lombok Timur.
RANCANGAN PENELITIAN : Rancangan penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif korelasi yaitu
jenis penelitian yang digunakan untuk mengetahui hubungan suatu variabel dengan
variabel lain yang diusahakan dengan mengidentifikasikan kedua variabel yang
ada pada responden yang sama dan dilihat apakah ada hubungan antara keduanya
(Notoadmodjo, 2005).
ANALISA DATA : Hubungan persepsi keluarga tentang penyakit skizofrenia dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan dianalisa secara statistik dengan menggunakan uji statistik korelasi Chi-Square. Hasil dari analisa uji statistik korelasi Chi-Square dengan derajat kemaknaan α sebesar 5% (0,05)
Klik Dibawah Ini Untuk Download Filenya
:
Cover Download
Lembar Pengesahan Download
Kata Pengantar Download
Daftar Isi Download
BAB I Pendahuluan Download
BAB II Tinjauan Pustaka Download
Kerangka Konsep Download
BAB III Metodologi Penelitian Download
Daftar Pustaka Download
Lampiran Download
Tag :
KTI DAN SKRIPSI
0 Comments for "HUBUNGAN PERSEPSI KELUARGA TENTANG PENYAKIT SKIZOFRENIA DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KERUAK KABUPATEN LOMBOK TIMUR"