-->

FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA KELOMPOK USIA < 45 TAHUN

FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA KELOMPOK
USIA < 45 TAHUN

(STUDI KASUS DI RSUP Dr. KARIADI DAN RS TELOGOREJO SEMARANG)

Oleh :

MAMAT SUPRIYONO

PROGRAM PASCA SARJANA – MAGISTER EPIDEMIOLOGI
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG TAHUN 2008



ABSTRAK

LATARA BELAKANG :
Fenomena yang terjadi sejak abad ke-20, penyakit jantung dan pembuluh darah telah menggantikan peran penyakit tuberkulosis paru sebagai penyakit epidemik di negara-negara maju, terutama pada laki-laki. Pada saat ini penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Pada tahun 1999 sedikitnya 55,9 juta atau setara dengan 30,3 % kematian diseluruh dunia disebabkan oleh penyakit jantung. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), 60 % dari seluruh penyebab kematian penyakit jantung adalah penyakit jantung koroner (PJK). Di Indonesia, penyakit jantung juga cenderung meningkat sebagai penyebab kematian. Data survei kesehatan rumah tangga (SKRT) tahun 1996 menunjukkan bahwa proporsi penyakit ini meningkat dari tahun ke tahun sebagai penyebab kematian. Tahun 1975 kematian akibat penyakit jantung hanya 5,9 %, tahun 1981 meningkat sampai dengan 9,1 %, tahun 1986 melonjak menjadi 16 % dan tahun 1995 meningkat menjadi 19 %. Sensus nasional tahun 2001 menunjukkan bahwa kematian karena penyakit kardiovaskuler termasuk penyakit jantung koroner adalah sebesar 26,4 %, dan sampai dengan saat ini PJK juga merupakan penyebab utama kematian dini pada sekitar 40 % dari sebab kematian laki-laki usia menengah.

TUJUAN  :
Untuk mengetahui besarnya pengaruh faktor risiko yang dapat dimodifikasi dan tidak dapat dimodifikasi terhadap kejadian PJK pada usia < 45 tahun.

METODE :
Jenis penelitian adalah observasional dengan rancangan kasus control. Jumlah samper 80 kasus dan 80 kontrol. Kasus adalah pasien pasien penyakit jantung koroner yang pernah dan sedang dirawat di RSUP Dr. Kariadi Semarang dan RS Telogorejo Semarang yang diperoleh dari observasi langsung dan dari data rekam medis yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kontrol adalah pasien yang bukan penyakit jantung koroner yang pernah dan sedang dirawat di RSUP Dr. Kariadi Semarang dan RS Telogorejo Semarang yang diperoleh dari observasi langsung dan dari data rekam medis yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.

HASIL :
Analisa multivariate menunjukkan bahwa faktor-faktor yang terbukti berpengaruh terhadap kejadian PJK dan merupakan faktor risiko PJK pada kelompok usia < 45 tahun adalah: dislipidemia (p=0,006 dan OR=2,8 ; 95% CI=1,3-6,0), kebiasaan merokok (p=0,011 dan OR=2,4 ; 95% CI=1,2-4,8), adanya penyakit DM (p=0,026 dan OR=2,4; 95% CI=1,2-5,9) dan penyakit DM dalam keluarga (p=0,018 dan OR=2,3 ; 95% CI=1,1-4,5).

SIMPULAN :
Faktor-faktor yang terbukti berpengaruh terhadap kejadian PJK dan merupakan faktor risiko PJK pada kelompok usia < 45 tahun adalah: dislipidemia, kebiasaan merokok, penyakit DM dan penyakit DM dalam keluarga.

SARAN :
Perilaku hidup sehat dengan tidak merokok, olah raga secara teratur, makan makanan yang sehat dan konsumsi kolesterol yang beribang serta tidak stress merupakan factor penting untuk mencegah terjadinya PJK.

Kata Kunci : penyakit jantung koroner (PJK), factor-faktor risiko, dislipidemia, kasuskontrol.

KLIK DOWNLOAD DIBAWAH INI UNTUK MENDAPATKAN 
FILE LENGKAP DALAM BENTUK PDF

0 Comments for "FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA KELOMPOK USIA < 45 TAHUN"
Back To Top