INTISARI
PROPOSAL
HUBUNGAN KEHADIRAN SUAMI SEBAGAI PENDAMPING ISTRI BERSALIN DENGAN PERUBAHAN
INTENSITAS NYERI SAAT PERSALINAN
LATAR BELAKANG :
Angka kematian ibu (AKI) di dunia
berdasarkan data Badan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2012 didapatkan
bahwa dalam setiap hari 800 orang perempuan meninggal akibat komplikasi
kehamilan atau melahirkan. Angka Kematian Ibu (AKI) menurut WHO pada tahun 2010
sekitar 287.000 ibu meninggal selama dan setelah kehamilan dan persalinan dan
tahun 2011 diperkirakan 81% ibu meninggal. Sebagaimana dinyatakan oleh WHO
melalui Laporan Kesehatan Dunia pada tahun 2011 beberapa penyebab kematian ibu
tersebut adalah perdarahan (25%), infeksi (13%), aborsi tidak aman (13%),
eklampsia (12%), partus lama (37%). Tenaga kerja terhambat (8%), penyebab
langsung lainnya (8%), dan penyebab tidak langsung (20%). Penyebab tidak
langsung seperti malaria, anemia, HIV/AIDS dan penyakit kardiovaskuler,
mempersulit kehamilan(WHO, 2012).
Berdasarkan hasil Survei Demografi
Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2010 menyatakan bahwa AKI di Indonesia yaitu
226/100.000 dan pada tahun 2011 meningkat menjadi 228/100.000 kelahiran. Berdasarkan pada 2012 tercatat rata-rata AKI adalah
359 per 100 ribu kelahiran hidup. Rata-rata kematian ini jauh melonjak
dibanding hasil SDKI 2007 yang mencapai 228 per 100 ribu kelahiran hidup. Hal
ini tentu bertentangan dengan target pemerintah yang akan menurunkan AKI hingga
102 per 100 ribu pada 2015 sesuai dengan target MDGs (SDKI, 2012).
Persalinan adalah proses
pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan lahir spontan dengan
persentase belakang kepala, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin
(Cunningham, 2005). Kontraksi rahim adalah gelombang kontraksi ritmis otot
polos dinding uterus yang dimulai dari daerah fundus uteri dimana tuba falopi
memasuki dinding uterus, awal gelombang tersebut didapat dari pacemaker yang
terdapat di dinding uterus daerah tersebut dalam keadaan normal mengarah ke
daerah lokus minoris yaitu daerah kanalis servikalis (jalan lahir) yang
membuka, untuk mendorong isi uterus keluar (Maryuni, 2010, hal. 41).
Nyeri dalam persalinan merupakan
stimulasi yang dirasakan ibu selama proses persalinan. Respon nyeri dapat
terlihat dari perubahan sikap, cemas, merintih, menagis, bahkan sampai meraung
(Hutahaean Serri, 2009, hal 125).
Peran
suami sangat penting untuk membantu ketenangan jiwa istri. Kasih sayang dan
belaian suami tetap penting sehingga tampak keharmonisan keduanya makin bersemi
menjelang hadirnya buah cinta yang di harapkan. Suami dapat membantu beberapa
tugas istri, sehingga istri dapat istirahat terutama menjelang bersalin. Suami
dapat membelikan bacaan bermanfaat bagi kesehatan ibu dan anak, sehingga
pertumbuhan dan perkembangan janin makin baik. Kasih sayang yang mendukung
keharmonisan keluarga perlu dipupuk, sehingga dapat membantu kedamaian rumah
tangga (Manuaba, 1999).
Berdasarkan latar belakang diatas,
peneliti tertarik dan berminat untuk mengadakan penelitian mengenai hubungan
kehadiran suami sebagai pendamping istri bersalin dengan perubahan intensitas
nyeri saat persalinan di Ruang Bersalin Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima.
RUMUSAN MASALAH
Dalam penelitian ini yang menjadi rumusan masalah adalah
“Adakah hubungan kehadiran suami sebagai pendamping istri bersalin dengan
perubahan intensitas nyeri saat persalinan di Ruang Bersalin Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Bima?”.
TUJUAN PENELITIAN :
Tujuan Umum
: Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kehadiran
suami sebagai pendamping istri bersalin dengan perubahan intensitas nyeri saat
persalinan di Ruang Bersalin Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima.
Tujuan khusus
: (1) Mengidentifikasi kehadiran suami sebegai pendamping istri
bersalin di Ruang Bersalin Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima.
(2) Mengidentifikasi intensitas nyeri saat persalinan pada
ibu bersalin di Ruang Bersalin Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima.
(3) Menganalisis hubungan
kehadiran suami sebagai pendamping istri bersalin dengan perubahan intensitas
nyeri saat persalinan di Ruang Bersalin Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima.
SUBYEK PENELITIAN :
Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Bersalin Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Bima dan yang menjadi subyek penelitian adalah ibu yang
menjalani proses persalinan.
POPULASI DAN SAMPEL
Populasi Penelitian : Populasi
adalah keseluruhan subyek penelitian (Arikunto, 2002). Dalam penelitian ini
yang menjadi populasi adalah semua ibu hamil yang menjalani proses persalinan
di Ruang Bersalin Rumah Sakit Umum (RSUD) Bima.
Sampel : Sampel adalah
sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 2006). Dalam penelitian
yang menjadi sampel adalah ibu hamil yang menjalani proses persalinan yang
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi di Ruang Bersalin Rumah Sakit Umum
(RSUD) Bima.
RANCANGAN PENELITIAN :
Rancangan penelitian yang digunakan
adalah studi deskriptif korelasi yaitu jenis penelitian yang digunakan untuk
mengetahui hubungan suatu variabel dengan variabel lain yang diusahakan dengan
mengidentifikasikan kedua variabel yang ada pada responden yang sama dan
dilihat apakah ada hubungan antara keduanya (Notoadmodjo, 2005). Tujuan
penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan umur ibu dengan lama persalinan
kala II di Ruang Bersalin Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima.
INSTRUMEN PENELITIAN :
Instrumen penelitian yang digunakan
dalam adalah kuesioner, lembar wawancara dan observasi. Untuk mengukur variabel
independen (variabel bebas) yaitu kehadiran suami sebagai pendamping istri
bersalin menggunakan kuesioner atau angket. Sedangkan untuk variabel dependen
(variabel terikat) yaitu perubahan intensitas nyeri saat persalinan diukur
dengan menggunakan lembar wawancara terstruktur yang divalidasi dengan lembar
observasi.
ANALISA DATA :
Hubungan
kehadiran suami sebagai pendamping dengan perubahan intensitas nyeri persalinan
dianalisa secara statistik dengan menggunakan uji statistik korelasi Chi-Square. Hasil dari
analisa uji statistik korelasi Chi-Square dengan derajat kemaknaan α
sebesar 5% (0,05)
Klik Dibawah Ini Untuk Download Filenya
:
Cover Download
Lembar Pengesahan Download
Kata Pengantar Download
Daftar Isi Download
BAB I Pendahuluan Download
BAB II Tinjauan Pustaka Download
BAB III Metodologi Penelitian Download
Daftar Pustaka Download
Lampiran Download
Tag :
KTI DAN SKRIPSI
0 Comments for "HUBUNGAN KEHADIRAN SUAMI SEBAGAI PENDAMPING ISTRI BERSALIN DENGAN PERUBAHAN INTENSITAS NYERI SAAT PERSALINAN"