-->

ASUHAN KEPERAWATAN HAMBATAN MOBILITAS FISIK PADA PASIEN FRAKTUR TIBIA DEXTRA DI RUANG RAWAT INAP BEDAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KABUPATEN BIMA

ASUHAN KEPERAWATAN HAMBATAN MOBILITAS FISIK PADA PASIEN FRAKTUR TIBIA DEXTRA DI RUANG RAWAT INAP BEDAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KABUPATEN BIMA  

KARYA TULIS ILMIAH  

SIRAJUL MUNIR 

Politeknik Kesehatan Mataram Program Studi Keperawatan Bima   



INTISARI

Fraktur merupakan suatu keadaan dimana terjadi disintegritas tulang, penyebab terbanyak adalah insiden kecelakaan tetapi faktor lain seperti proses degeneratif juga dapat berpengaruh terhadap kejadian fraktur. Terdapat banyak masalah kebutuhan dasar yang ditimbulkan dari fraktur. Salah satunya adalah terjadi hambatan mobilitas fisik yaitu ketidakmampuan untuk bergerak secara aktif akibat berbagai penyakit atau impairment (gangguan pada alat/organ tubuh) yang bersifat fisik atau mental. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan gangguan mobilitas fisik pada pasien closed fraktur tibia dextra di di ruang rawat inap bedah RSUD Kabupaten Bima tahun 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah Deskriptif, Desain penelitian dengan pendekatan studi kasus, dilakukan di rawat inap bedah RSUD Kabupaten Bima dari tanggal 16 – 18 Mei 2018. Populasi pasien fraktur pada saat studi kasus yang mengalami gangguan mobilitas fisik sebanyak 8 orang dan sampel 1 orang. Teknik pengumpulan data diperoleh dari data primer dengan cara observasi, wawancara dan pengukuran. Rencana analisis yang dilakukan pada penelitian ini adalah menganalisis semua temuan pada tahapan proses keperawatan dengan menggunakan konsep dan teori keperawatan pada gangguan mobilitas fisik. Hasil penelitian didapatkan mengeluh lemah anggota gerak sebelah kanan dan aktivitas dibantu keluarga. Diagnosa yang diangkat adalah gangguan mobilitas fisik. Rencana keperawatan pada kedua kasus sesuai dengan NIC. Evaluasi yang didapatkan selama 3 hari pada 1 kasus dimana gangguan mobilitas fisik belum teratasi. Disarankan melalui Direktur Rumah Sakit diharapkan perawat ruangan dapat mempertahankan dan memaksimalkan dalam memberikan asuhan keperawatan secara profesional dan komprehensif khususnya pada mobilisasi pasien dan mengajarkan kepada keluarga tentang latihan ROM aktif dan pasif untuk mengurangi kekakuan pada otot pasien yang mengalami kelemahan. 

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Mobilisasi, Closed Fraktur tibia Dextra 

LAMPIRAN BERKAS


0 Comments for "ASUHAN KEPERAWATAN HAMBATAN MOBILITAS FISIK PADA PASIEN FRAKTUR TIBIA DEXTRA DI RUANG RAWAT INAP BEDAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KABUPATEN BIMA "
Back To Top