PERAWATAN PADA PASIEN DENGAN
GANGGUAN KESADARAN
Oleh : Ns. Yuflihul Khair, S.Kep
Pengertian
Kesadaran adalah pengetahuan penuh atas diri,
lokasi dan waktu ( Corwin, 2001). Penurunan
kesadaran adalah keadaan dimana penderita tidak sadar dalam arti
tidak terjaga /tidak terbangun secara utuh sehingga tidak mampu memberikan
respons yang normal terhadap stimulus. Kesadaran secara sederhana dapat
dikatakan sebagai keadaan dimana seseorang mengenal /mengetahui tentang dirinya
maupun lingkungannya (Padmosantjojo, 2000).
Dalam menilai penurunan kesadaran dikenal beberapa
istilah yaitu :
(1) Kompos menitis : Kompos mentis adalah kesadaran
normal, menyadari seluruh asupan dari panca indra dan bereaksi secara optimal
terhadap seluruh rangsangan baik dari luar maupun dalam. GCS Skor 14-15
(2) Somnelen / drowsiness
/ clouding of consciousness : Mata cenderung
menutup, mengantuk, masih dapat dibangunkan dengan perintah, masih dapat
menjawab pertanyaan walau sedikit bingung, tampak gelisah dan orientasi
terhadap sekitarnya menurun. Skor 11-12 : somnolent.
(3) Stupor / Sopor : Mata tertutup dengan rangsang nyeri atau suara
keras baru membuka mata atau bersuara satu dua kata . Motorik hanya berupa
gerakan mengelak terhadap rangsang nyeri. Skor 8-10 : stupor.
(4) Soporokoma /
Semikoma : Mata tetap
tertutup walaupun dirangsang nyeri secara kuat, hanya dapat mengerang tanpa
arti, motorik hanya gerakan primitif.
(5) Koma : Dengan rangsang apapun tidak ada reaksi sama
sekali, baik dalam hal membuka mata, bicara maupun reaksi motorik. . Skor < 5 : koma
Tujuan : (1)
Mempertahankan
kebersihan diri ( personal hygene ).
(2) Mempertahankan
pemenuhan kebutuhan nutrisi. (3) Mempertahankan rasa nyaman.
Indikasi : Pada pasien dengan penurunan kesadaran
Kontra Indikasi : Tidak ada kontra indikasi
Klasifikasi Perawatan Pasien Koma
Dengan GCS < 5 : (1) Merawat rambut. (2) Merawat gigi dan mulut,
(3) Merawat kuku, (4) Memandikan pasien
Persiapan Pasien : (1) Memberi salam,
(2) Mengenalkan
diri pada klien atau keluarga, (3) Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan, (3) Menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan, (4) Posisikan pasien sesuai kebutuhan
Persiapan Lingkungan : (1) Pasang sampiran atau sketsel,
(2) Pintu dan
jendela dalam keadaan tertutup
Persiapan Peralatan Dan Prosedur Kerja
Merawat rambut
(1) Alat dan bahan : (a) Handuk secukupnya,
(b) Perlak atau
pengalas., (c) Baskom berisi air hangat, (d) Sampo atau sabun dalam tempatnya., (d) Kasa dan kapas,
(e) Sisir. (f) BengkokGayung.
(g) Ember kosong
(2) Prosedur Kerja : (1) Jelaskan prosedur pada pasien. (2) Cuci tangan.
(3) Tutup jendela
atau pasang sampiran. (4) Atur posisi pasien setengah duduk atau
tidur. (5) Setelah posisi tidur lalu letakkan
perlak/pengals di bawah kepala pasien dan perlak/pengalas diarahkan ke bawah dengan
digulung bagian tepi menuju tempat penampungan ( baskom ). (5) Letakkan baskom di bawah tempat tidur tepat di bawah
kepala pasien. (6) Tutup telinga dengan kapas. (7) Tutup dada dengan handuk sampai ke leher. (8) Kemudian sisir rambut dan lakukan pencucian dengan air
hangat selanjutnya menggunakan sampo dan bilas dengan air hangat sambil di
pijat. (9) Setelah selasai keringkan rambut dan
sisir. (10) Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
Merawat Gigi Dan Mulut
(1) Alat Dan Bahan : (a) Handuk dan kain pengalas,
(b) Gelas kumur
berisi, (c) Air masak NaCL, (d) Obat kumur,
(e) Borax gliserin. (f) Spatel lidah yang telah dibungkus dengan kain kasa. (g) Kapas lidi.
(h) Bengkok, (i) Kain kasa, (j) Pinset atau arteri klem, (k) Sikat gigi dan pasta gigi.
(2) Prosedur kerja : (a) Jelaskan prosedur pada pasien. (b) Cuci tangan.
(c) Atur posisi
dengan posisi tidur miring kanan/kiri.
(d) Pasang handuk
di bawah dagu/pipi pasien. (e) Ambil pinset dan bungkus denagn kain
kasa yang di basahi air hangat / masak.
(f) Gunakan tong
spatel ( sudip lidah ) untuk membuka mulut pada saat membersihkan gigi/mulut. (g) Lakukan pembersihan di mulai dari dinding rongga
mulut,gusi,dan lidah. (i) Keringkan dengan kasa steril yang
kering. (j) Setelah bersih, oleskan borax gliserin. (k) Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
Merawat Kuku
(1) Alat dan Bahan : (a) Alat pemotong kuku,
(b) Handuk, (c) Baskom berisi air hangat,
(d) Bengkok, (e) Sabun, (f) Kapas,
(g) Sikat kuku
(2) Prosedur Kerja : (a) Jelaskan prosedur pada pasien, (b) Cuci tangan,
(c) Atur pasien
posisi tidur. (d) Tentukan kuku yang akan di potong. (f) Rendam kuku dalam air hangat ±2 menit dan sikat dengan
air sabun bila kotor. (g) Keringkan tangan dan kaki dengan handuk. (i) Letakkan tangan diatas bengkok dan lakukan pemotong kuku. (j) Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
Memandikan Pasien
(1) Alat Dan Bahan : (a) Baskom mandi dua buah yang berisikan air dingin dan air
hangat. (b) Pakaian pengganti. (c) Kain penutup.
(d) Handuk dan
waslap. (e) Tempat untuk pakaian kotor. (f) Skrin (sampiran).
(g) Sabun
(2) Prosedur Kerja : (a) Jelaskan prosedur pada pasien, (b) Cuci tangan,
(c) Atur posisi
pasien menjadi posisi tidur telentang/setengah duduk. (d) Bentangkan handuk di bawah kepala dan bersihkan
wajah,telinga,dan leher dengan air hangat/sabun dengan waslap lalu keringkan
dengan handuk. (e) Kain penutup ( pakaian )
diturunkan,bentangkan handuk di atas dada pasien dan kedua tangan ada di atas
handuk tersebut. Basahi kedua tangan dengan air bersih dan bersihkan dengan
menggunakan sabun dan bilas dengan air hangat lalu keringkan dengan handuk. (f) Setelah kedua tangan atas, handuk dipindahkan ke sisi pasien dan
bersihkan daerah dada dan perut dengan sabun. Bilas dengan air hangat lalu
keringkan dengan handuk. (g) Kemudian pasien dimiringkan ke kiri.
Handuk dibentangkan di bawah punggung sampai glutea. Lalu basahi punggung dengan
sabun dan air hangat hingga glutea. Keringkan punggung dengan handuk kemudian
miring ke kanan. Setelah itu pasien kembali ke posisi telentang dan pakaian
atas di pasangkan dengan rapi. (h) Letakkan handuk dibawah lutut dan
kemudian lutut dibersihkan dengan sabun dan air hangat. Kaki yang paling jauh didahulukan
dan dikeringkan dengan handuk. (i) Ambil handuk dan letakkan dibawah
glutea. Pakaian bawah perut di buka lalu di bersihkan dengan sabun dan air
hangat pada daerah lipatan paha dan genetalia. Setelah selesai, semua
dirapikan. (j) Cuci Tanang setelah prosedur dilakukan.
Klik Tombol Download Dibawah Ini Untuk
Mendownload Filenya :
Tag :
KEPERAWATAN DASAR
0 Comments for "PERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN KESADARAN"