-->

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN ASMA BRONCHIAL DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH BIMA

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN ASMA BRONCHIAL DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH BIMA

KARYA TULIS ILMIAH 

RUSMAN

Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Program Keperawatan Bima

ABSTRAKS

Penyakit asma adalah suatu penyakit obstruksi pada jalan nafas yang  reversible yang ditandai dengan bronchospasme, inflamasi dan peningkatan  reaksi jalan nafas terhadap berbagai stimulan. Pada tahun 2016 tercatat 900.000 yang merupakan 16% dari total kematian anak balita, sebagian besar korbannya berusia dibawah 2 tahun (UNICEF, 2018). Di Indonesia pada tahun 2016, menemukan penderita pneumonia pada balita di Indonesia tercatat 503.738 jiwa dan jumlah kematian 551 jiwa (Kemenkes RI, 2017). RS PKU Muhammadiyah Bima mencatat bahwa penderita asma bronbkhial pada anak balita tahun 2018 sebanyak 206 kasus (Laporan tahunan RS PKU Muhammadiyah Bima, 2018). Desain dalam penelitian adalah dengan menggunakan metode studi kasus. Partisipan yang digunakan adalah 2 klien dengan diagnosa medik yang sama, yaitu mengalami pneumonia. Data dikumpulkan dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian di ruang rawat inap RS PKU Muhammadiyah Bima, berdasarkan pengkajian diketahui bahwa An.N dengan keluhan lemas, sesak napas, batuk dahak dan pileks yang didukung dengan data obyektif ada pernafasan cuping hidung, suara napas ronkhi menggunakan otot bantu pernafasan , irama nafas cepat dan teratur. Sedangkan An.S mengatakan bahwa keluhan lemas, sesak napas, batuk dahak, pileks dan demam didukung data obyektif pernafasan cuping hidung, bentuk dada simetris, irama nafas cepat dan teratur, akral teraba hangat. Diagnosa keperawatan yang ditetapkan adalah bersihan jalan napas tidak efektif Hipertermi dan Intoleransi aktivitas. Intervensi keperawatan yang dilakukan berdasarkan kriteria NIC NOC tahun 2015 meliputi airway suctioning, airway manajemen, cough enhancement, terapi oksigen , mengatur posisi, fisioterapi dada, pengaturan panas, pengobatan panas, manajemen lingkungan, mengontrol infeksi, terapi aktivitas, manajemen energi , manajemen disritmia. Implementasi pada An.N dan An.S dikembangkan dari hasil kajian intervensi yang dilakukan selama 3 hari terhadap klien. Setelah dilakukan implementasi selama 3 hari maka hasil evaluasi akhir pada kedua klien sebagian masalah teratasi, namun masih memerlukan implementasi lanjutan karea masalah belum teratasi sepenuhnya.

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Asma Bronkhial, Kebersihan Jalan Napas Tidak Efektif, Hipertermi Dan Intoleransi Aktivitas. 

LAMPIRAN BERKAS

0 Comments for "ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN ASMA BRONCHIAL DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH BIMA"
Back To Top