HUBUNGAN
PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BALITA DENGAN PERILAKU PEMBERIAN ORALIT PADA BALITA
DIARE DI KECAMATAN KEPANJEN MALANG
dr. A.
Chusnul Chuluq Ar., MPH, Ns. M. Fathoni, S.Kep., MNS, Hermanto Ariadi
ABSTRAK
LATAR
BELAKANG :
Diare
adalah penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja
lembek atau cair dan bertambahnya frekuensi buang air besar lebih dari biasanya
(tiga kali dalam sehari). Diare dapat menyebabkan anak kehilangan cairan.
Pertolongan pertama diare adalah memberikan Oralit atau Larutan Gula Garam
(LGG) agar anak tidak jatuh pada kondisi lebih buruk akibat kekurangan cairan.
Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu balita
dengan perilaku pemberian oralit pada balita diare di Kecamatan Kepanjen
Malang.
METODE PENELITIAN :
Metode
penelitian yang digunakan adalah purpossive sampling dengan desain cross
sectional. Jumlah sampel sebanyak 51 responden didapatkan dari rumus uji
dua proporsi.
HASIL PENELITIAN :
Hasil
penelitian memperihatkan bahwa pengetahuan ibu di Kecamatan Kepanjen termasuk
kategori baik sebanyak 39 responden (76,5%), sikap ibu balita yang termasuk
kategori positif sebanyak 28 responden (54,9%), dan tindakan ibu balita
meberikan oralit 20 responden (39,2%), memberikan LGG sebanyak 22 responden
(43,1%). Dari hasil pengolahan data menggunakan uji statistik chi-square pada
SPSS for windows 16 dengan taraf signifikansi 95% (α = 0,05) diperoleh
nilai p>0,05.
KESIMPULAN :
Kesimpulan
dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang bermakna antara
pengetahuan dan sikap ibu balita dengan perilaku pemberian oralit pada balita
diare di Kecamatan Kepanjen Malang.
Kata Kunci: Pengetahuan, sikap, oralit
Klik Tombol Download Dibawah Ini Untuk
Mendownload Filenya :
Tag :
ARTIKEL KESEHATAN
0 Comments for "HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BALITA DENGAN PERILAKU PEMBERIAN ORALIT PADA BALITA DIARE DI KECAMATAN KEPANJEN MALANG"