-->

ASKEP PADA PASIEN HEPATITIS

PENGERTIAN
Hepatitis adalah inflamasi hati yang dapat terjadi karena infasi bakteri, cedera oleh agen fisik atau kimia atau infeksi virus hepatitis A,B,C,D,E, obat-obatan, alcohol, proses ischemic (shock/ proses autoimun).( Doenges, M.E, 2000 )
Hepatitis adalah suatu proses peradangan difus pada jaringan hati yangn memberikan gejala klinis berupa badan lemah, kecing beerwarna air the pekat, mata dan seluruh mata kuning (Hadi, 1999) 
Hepatitis virus merupakan infeksi sistemik oleh virus yang disertai nekrosis & inflamasi pada sel-sel hati yang menghasilkan kumpulan perubahan klinis, biokimia,serta seluler yang khas (Brunner dan Suddart, 
Dari pengertian diatas dapat di simpulkan hepatitis adalah inflamasi difus pada jaringan hati yang disebabkan oleh karena infasi bakteri, agen fisik atau kimia, virus hepatitis A B C D E, obat-abatan, proses iskemik yang memberikan gejala klinis badan lemah, kencing berwarna air teh pekat, mata dan seluruh badan kuning. 
Hepatitis kronik adalah suatu sindrom klinis dan patologis yang disebabkan bermacam macam etiologi ditandai berbagai tingkat peradangan dan nekrosis hati yang berlangsung terus menerus tanpa penyembuhan dalam waktu sediktnya 6 bulan yang dibagi dalam Hepatitis kronik persisten (prognosis baik dan akan sembuh) dan hepatitis kronik aktif yang akan (berakhir dengan sirosis hepatic).(Abdurrahman, 1992 )
Hepatitis akut adalah penyakit infeksi akut dengan gejala utama berhubungan erat dengan adanya nekrosis pada hati yang disebabkan virus hepatitis A,B, dan C serta virus lain, dengan tanda dan gejala asimtomatik, simtomatik (Mansjoer, A,2000)
ETIOLOGI
 
  1. Hepatitis A
Disebut hepatitis infeksiosa merupakan virus RNAdari famili entrovirus penularan melalui fekal oral yaitu melalui makanan dan minuman yang tercemar. Virus hepatitis A ditemukan pada tinja pasien yang terinfeksi sebelum gejala muncul dan selama beberapa hari pertama menderita sakit. Masa inkubasi 1-7 minggu, rata-rata 30 hari. Gejala anoreksia, ikterus, nyeri epigastrium, nyeri ulu hati, platulensi.
  1. Hepatitis B
Virus DNA ditularkan melaului darah (mukosa) ditemukan pada darah saliva, secret, semen, cairan vagina ditularkan melalui membrane mukosa dan luka pada kulit. Masa inkubasi 1-6 bulan. Gejalanya panas, anoreksia, nyeri abdomen, pegal-pegal menyeluruh, tidak enak badan dan lemah.
  1. Hepatitis C
Hepatitis C bukan merupakan hepatitis A,B, atau D. hepatitis C adalah bentuk primer yang berkaitan dengan tranfusi.Ditularkan dari donor komersil dan donor relawan. Masa inkubasi 15-160 hari
  1. Hepatitis D
Hepatitis D atau agen atau virus delta terdapat pada beberapa kasus hepatitis B, dijumpi pada obataoabatan intravena, pasien hemodialisis, penerima tranfusi darahb dengan donor multiple. Masa inkubasi 21-40 hari
  1. Hepatitis E ( hepatitis terbaru)
Ditularkan melalui fekal oral. Masa inkubasi 15-65 hari. Metode pencegahan untuk menghindari kontak dengan virus melalui hygiene (Brunner dan Suddart, 2000)
ANATOMI PATOLOGI
Hati adalah organ paling besar dalam tubuh kita, warnanya coklat dan beratnya 1,5 kg. letaknya di bagian atas dalam rongga abdomen di sebelah kanan bawah diafragma. Hati terbagi menjadi dua lapisan utama :
  1. permukaan atas berbentuk cembung terletak dibawah diafragma
  2. permukaan bawah, tidak rata dan memperlihatkan fisura tranfersus. 
Hati dipisahkan menjadi 2 belahan yaitu belahan kanan dan kiri oleh fisura longitudinal. Dan dibagi menjadi 4 belahan : lobus kanan, lobus kiri, kaudata, lobus quadratus. Pembuluh darah hati ada dua peredaran darah yaitu :
  1. Arteri hepatica, keluar dari aorta 1/5 darah dan keluar sebagai vena hepatica
  2. Vena porta, terbentuk dari lienalis dan vena mesenterika posterior dan menghantarkan 4 cc darah ke hati
Fungsi hati :
  1. mengubah zat makanan yang diabsorpsi dari usus dan yang disimpan di suatu tempat dalam tubuh, dikeluarkan sesuai dengan pemakainannya dalam jaringan.
  2. mengubah zat buangan dari bahan-bahan racun untuk dieskresi dalam empedu dan urin.
  3. menghasilkan enzim glikogenik glukosa menjadi glikogen.
  4. sekresi empedu, garam empedu dibuat dihati dibentuk dalam system retikulo dialirkan ke empedu.
  5. pembentukan ureum, hati menerima asam ammonia di ubah menjadi ureum dikeluarkan dari darah oleh ginjal dalam bentuk urin.
  6. menyiapakan lemak untuk pencegahan terakhir asam karbonat dan air
Dasar kelainan patologik hepatitis virus adalah kerusakan sel hati berupa regenerasi dan nekrosis, seluruh alat tubuh dapat terkena dan derajat kerusakan berbeda-beda. Hal ini dapat dibuktikan kelainan histologik dalam biopsy hati yang diambil dari berbagai bagian hati baik pada laparatomi / biopsy jarum. Kelainan histopatologik terjadi karena virus dan pertahan tubuh.        
Akibatnya tergantung dari :
  1. hepatitis virus jenis fatal
  2. hepatitis virus mendadak
  3. hepatitis virus  yang mereda / ringan
  4. hepatitis persisten
  5. hepatitis cholestatik (Saefudin, 1997) 
 PATOFISIOLOGI
Meskipun ada beberapa faktor yang terlibat dalam etiologi sirosis, konsumsi minuman beralkohol dianggap sebagai faktor utama .sirosis terjadi dengan frekuensi tinggi pada peminum minuman keras.meskipun defisiensi gizi dengan penurunan asupan protein turut menimbulkan kerusakan hati pada sirosis,namun asupan alkohol yang berlebihan merupakan faktor utama  pada perlemakan hati dan konsekuensi yang di timbulkanya.namun demikian sirosis juga pernah terjadi pada individu yang tidak memiliki kebiasaan meminum  minuman keras dan pada individu yang dietnya normal tetapi denga konsumsi alkohol yang tinggi. Sebagian individu tampaknya lebih rentan terhadap penyakit ini dibanding individu lain tanpa di tentukan apakah individu tersebut meminum minuman keras atau menderita malnutrisi.faktor lainya dapatmemainkan peran,termasuk pajanan dengan zat kimia tertentu[karbon tetraklorida,naftalenterklorinasi,arsen atau pospor]atau infeksi skistosomiasis yang menular.jumlah penderita sirosis adalah 2x lebih banyak daripada wanita,dan mayorits pasien sirosis berusia 40-60 tahun. 
Sirosis laennec  merupakan penyakit yang di tandai oleh episode nekrosis yang melibatkan sel-sel hati dan kadang-kadang berulang di sepanjang perjalanan penyakit tersebut.sel-sel hati yang dihancurkan itusecara berangsur angsur di ganti oleh jaringan parut;akhirnya jumlah jaringan parut melampui jumlah jaringan hati yang masih berfungsi.pulau pulau jaringan normal yang masihtersisa dan jaringan hati hasil regenerasi dapat manonjol dari bagian bagian yang berkontriksi sehingga  hati yang sirotik memperlihatkan gambar mirip paku sol sepatu berkepala besar (hobnail appearance) yang khas.sirosis hepatis biasanya memiliki awitan yang insidius dan   perjalanan penyakit yang sangat panjang sehingga kadang kadang melewati rentang waktu 30 tahun atau lebih. 
Hepatitis dalah inflamasi dan cedera pada hepar akibat reaksi hepar terhadap virus, obat-obatan, alcohol. Hepatitis virus diketahui pada lansia, karena hepatitis ini terjadi dengan gejala tidak spesifik seperti kelelahan, malaise, dan diare. Inflamasi yang menyebar pada hati menyebabkan unit fungsional dasar terganggu. Gangguan terhadap suplai darah normal pada sel-sel hati ini menyebabkan nekrosis dan kerusakan sel-sel hati. Setelah lewat masanya, sel-sel ini menyebabkan nekrosis dan kerusakan sel-sel hati. Oleh karenanya, sebagian besar pasien yang mengalami hepatitis sembuh dengan fungsi hati yang normal. Infeksi virus parenkim hati telah dikelompokkan berdasarkan agen spesifik yang menginfeksinya. Jenis virus penyebab virus hepatitis akut : A, B, non A, non B, C, D, E. Hepatitis A ditularkan lewat oral vekal. Perjalanan klinisnya kurang lebih satu sampai tiga bulan dapat menyebabkan gagal hati yang parah. Hepatitis non A dan non B ditularkan lewat darah, infeksi ini dapat menetap sebagai infeksi lanjut dengan peningkatan enzim hati dan dapat menyebabkan serosis hepatitis fulminan atau karsinoma serta dapat menyebabkan hepatitis kronis. Hepatitis D akibat dari hepatitis B dan penularanya lewat darah. Hepatitis E ditularkan lewat fekal oral cenderung menyerang pada ornag dewasa muda dan wanita, tidak ada status kronis atau pembawa. 
Hepatitis A yang dahulu dinamakan hepatitis infeksiosa, disebabkan oleh virus RNA dari famili enterovirus.cara penularan penyakit ini adalah melalui jalaur fecal-oral,terutama lewat konsumsi makanan/minuman yang tercer virus tersebut.Virus Hepatitis A ditemukan dalam tinja yang terinfeksi sebelum gejalanya muncul dan selama beberapa hari pertama menderita sakit. Secara khas seorang pada orang dewasa muda akan terjangkit di sekolah & membawanya kerumah dimana kebiasaan sanaitasi yang negatif(-) menyebarkan keseluruh anggota keluarganya. Dan masyarakat dapat terjangkit melalui konsumsi air/ikan dari sungai yang tercemar linbah. Kadang-kadang penyakit liar ditularkan melalui transfusi darah. 
Masa inkubasi Hepatitis A berkisar 1-7 minggu dengan rata2 30 hari. Perjalan penyakit ini dapat berlangsung lama dari 4-8 minggu. Vitus hepatitis A terdapat dalam waktu singkat didalam serum ; pada saat timbul ikterus kemungkinan perubaha sudah tidak terinfeksi lagi. (Huddak dan Gallo,1999)


ASKEP LENGKAPNYA DOWNLOAD DIBAWAH INI

0 Comments for "ASKEP PADA PASIEN HEPATITIS"
Back To Top