-->

KONSEP TERAPI TERTAWA

KONSEP TERAPI TERTAWA

Yuflihul Khair, S.Kep.,Ns


PENGERTIAN TERAPI TERTAWA

Tertawa adalah kemampuan yang hanya dimiliki manusia yang merupakan ekspresi kebahagian dan bisa dilakukan tanpa syarat dan sama khasiatnnya dengan meditasi  sehingga sering disebut yoga tawa. Terapi tertawa atau yoga tawa adalah terapi yang diyakini mampu membangkitkan semangat hidup, sekalipun kita dalam kondisi strees (Kataria,2004).

 

Lebih dari 70% penyakit mempunyai hubungan dengan stress, diantaranya tekanan darah tinggi, penyakit jantung, kecemasan, depresi, batuk dan flu kronis, gangguan syaraf, insomnia, gangguan pencernaan, alergi, asma, colitis, gangguan haid, migrain bahkan kanker. Dalam terapi tertawa tidak menggunakan humor sebagai sebab untuk membuat seseorang tertawa tetapi dalam terapi tertawa hanya menggunakan tawa sebagai sebuah sebab yang membantu orang menyingkirkan rasa takut dan malu mereka serta membuat mereka menjadi lebih terbuka dan mulai melihat kelucuan hidup.

 

JENIS-JENIS TERAPI TERTAWA

Terapi tawa atau yoga tawa mempunyai dua jenis kegiatan (Kataria, 2004) : (1) Latihan yoga tawa dimana sekelompok orang melakukan kegiatan sebagai olahraga berdasarkan yoga, disusul dengan sikap bermain–main yang membantu para peserta untuk tertawa secara spontan. (2) Jenis kegiatan kedua disebut meditasi tawa, dimana anda tidak harus berusaha untuk tertawa. meditasi tawa tidak dapat dilakukan diluar ruangan karena membutuhkan keheningan dan konsentarsi, biasanya meditasi tawa hanya bisa dilakukan di dalam ruangan, sambil duduk di lantai dan berbaring terlentang dengan tutup  mata.


TEKHNIK-TEKHNIK TERAPI TERTAWA
Teknik Tawa Yoga, misalnya : (1) Tawa Bersemangat : Dalam tawa bersemangat, orang tertawa sambil mengangkat tangan keatas dan tertawa penuh semangat. Peserta tidak terus - menerus mengangkat tangan ke atas selama tawa bersemangat, angkat tangan keatas selama beberapa saat lalu turunkan dan angkat lagi. Diakhir tawa semangat, koordinator mulai tepuk tangan dan mendaraskan Ho-Ha Ha-Ha-Ha sebanyak 5-6 kali. (2) Tawa Singa : Tawa ini diambil dari dari postur yoga yang disebut simba mudra (postur singga). Dalam postur singa, lidah dijulurkan keluar sepenuhnya  dan mulut dibuka lebar-lebar. Dengan mata terbuka lebar, peserta mengacungkan tangan seperti cakar singa dan mengaum seperti singga, lalu tertawa dari perut. Tawa singa merupakan latihan yang sangat baik untuk otot – otot wajah, lidah dan kerongkongan. Latihan ini menyingkirkan rasa takut atau malu bagus untuk memperkuat kerongkongan. Tawa singa memperbaiki pasokan darah ke kelenjar tiroid. (3) Tawa Bersenandung : Dalam jenis tawa ini, bibir dikatupkan dan peserta berusaha tertawa saat mengeluarkan suara senandung hmmmmmm…. Yang bergema diseluruh kepala. Peserta dapat terus saling pandang, sambil membuat beberapa gerakan yang saling merangsang tawa. Mereka bisa saling berjabat tangan atau melakukan gerakan apa pun yang bersifat main-main. Beberapa orang juga menyebutkanya tawa burung dara. (4) Tawa Bertahap  : Tawa ini dilakukan pada akhir sesi. Semua peserta di minta untuk mendekat ke koordinator. Tawa bertahap di mulai dengan tersenyum dan melihat sekeliling, saling pandang. Secara perlahan dn bertahap intensitas tawa semakin ditingkatkan dan kemudian para peserta secara bertahap mulai tertawa penuh semangat. Tawa ini sangat menyenangkan dan mudah menular.

Teknik Tawa Bermain-Main, misalya : (1) Tawa Satu Meter : Tawa ini bersifat main-main dan meniru cara kita mengukur panjang satu meter. Tawa ini dilakukan dengan menggerakkan satu tangan sepanjang bentangan lengan kita yang lain (seperti gerakan merentangkan busur untuk melepaskan anak panah).  (2) Tawa Milk Shake : Tawa milk shake adalah variasi tawa baru, dimana para peserta diminta berpura-pura memegang gelas yang berisi susu atau kopi dan sesuai aba-aba koordinator, susu dituang dari gelas yang satu ke gelas yang lain sambil mendaraskan. (3) Tawa Bantahan : Tawa ini merupakan jenis tawa yang bersifat bersaing antar dua kelompok yang dipisahkan oleh sebuah jarak. Kedua kelompok saling pandang dan mulai tertawa dengan menudingkan jari telunjuk mereka kepada para anggota kelompok lain.               (4) Tawa Ponsel : Jenis tawa ini juga dikenal dengan tawa HP, tawa ini sangat menyenangkan dan bersifat main-main. Para peseerta berura-pura memegang HP dan mencoba tertawa, sambil membuat berbagai gerakan dan berkeliling untuk bertemu dengan orang-orang yang berbeda dan tertawa seolah-olah mereka sungguh-sungguh menikmatinya.  (5) Tawa Ayunan  : Jenis tawa ini menarik karena mengandung banyak siakp main-main. Semua peserta bergerak kebelakang sejauh dua meter untuk memperluas lingkaran

Teknik Tawa Berdasarkan Nilai, misalnya : (1) Tawa Sapaan : Tawa sapaan ini dilakukan ddengan cara para peserta saling mendekat dan menyapa satu sama lain dengan gerakan tertentu, sambil tertawa dengan nada menengah dan tetap menjaga kontak mata ketika  bergerak keliling dan berrtemu dengan orang yang berbeda. Orang bisa berjabat tangan dan memandang mata orang yang disapa sambil tertawa pelan. (2) Tawa Penghargaan  : Ini adalah tawa berdasarkan nilai dimana koordinator mengingatkan para peserta mengenai betapa pentingnya menghargai orang lain. Dalam tawa jenis ini. Ujung jari telunjuk dihubungkan dengan ujung ibu jari sehingga di gerakkan ke depan dan ke belakang dengan cepat sambil memandang peserta lain dan tertawa denngan sangat lembut, seolah-olah anda memberikan penghargaan kepada sesama anggota kelompok.tawa ini diikuti dengan pendarasan Ho Ho Ha Ha Ha dan tepuk tangan. (3) Tawa Memaafkan/ Meminta Maaf : Tawa ini adalah tawa berdasarkan nilai dimana tawa ini memiliki pesan yaitu jika anda bertengkar dengan seseorang, anda harus minta maaf. Dalam tawa memaafkan peserta memegang kedua cuping telinga, dengan menyilangkan lengan dan kemudian berlutut lalu tertawa.

MODEL BARU SESI TERAPI TERTAWA
Ada 15 langkah model baru sesi terapi tertawa : Lama : 20-30 menit (maksimum) setiap putaran tawa berlangsung selama 30-40 detik, diikuti dengan tepuk tangan dan latihan ho ho ha ha ha.

MANFAAT TERAPI TERTAWA UNTUK KESEHATAN
Tawa lebih merupakan terapi pelengkap dan pencegahan. orang yang menderita berbagai penyakit yang berhubungan dengan stress dengan cara tertentu telah merasakan manfaat sesi tawa. Adapun manfaat dari terapi tertawa adalah sebagai berikut : (1) Antistres : Tawa dalah penangkal stress yang paling baik, mudah dan murah. Tawa adalah salah satu cara terbaik untuk mengendurkan otot, tawa dapat memperlebar pembuluh darah dan mengirim lebih banyak darah hingga ke ujung-ujung dan kesemua otot diseluruh tubuh. Satu putaran tawa yang bagus juga mengurangi hormon stres, epineprin, dan cortisol. Bisa dikatakan tawa adalah sebentuk meditasi dinamis atau relaksasi. (2) Memperkuat Sistem Kekebalan : Sistem kekebalan memainkan peranan yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh menjauhkan diri dari infeksi, alergi dan kanker. Menurut Dr. Lee S. Berk dari universitas Loma Linda California AS, tawa membantu meningkatan jumlah sel-sel pembunuh alami (sel NK-semacam sel putih) dan juga menaikkan antibodi. Para peneliti telah menemukan bahwa setelah mengikuti terapi tertawa peserta mengalami peningkatan antibodi (immunoglobulin A) dalam lendir di hidung dan saluran pernafasan, yang dipercaya mempunyai kemampun melawan virus, bakteri dan mikroorganisme lain.  (3) Terapi Tertawa Merupakan Latihan Aerobik Terbaik : Sebuah manfaat yang didapat oleh hampir setiap orang adalah perasan enak. Penyebab dari perasaan enak ini adalah karena anda menghirup lebih banyak oksigen saat tertawa. Tawa biasa dibandingkan dengan aerobik.  (4) Depresi, Kecemasan Dan Gangguan Psikomatis : Penyakit - penyakit yang berhubungan dengan pikiran, seperti kecemasan, depresi, gangguan syaraf dan yang mengalami insomnia dapat di bantu dengan terapi tertawa. Tawa telah membantu banyak orang yang menggunakan obat anti depresi dan obat penenang dan dengan tawa juga orang-orang yang mengalami kecenderungan bunuh diri mulai mendapat harapan. (5) Tekanan Darah Tinggi Dan Penyakit Jantung : Tawa memang membantu mengontrol tekanan darah dengan mengurangi pelepasan hormon - hormon yang berhubungan dengan stres dan dengan memberikan relaksasi. Dalam eksperimen telah di buktikan bahwa terjadi penurunan 10-20mm tekanan setelah seseorang penderita mengikuti 10 menit sesi tawa. Tapi yang pasti tawa akan mengendalikan dan menghentikan penyakit ini. Demikian juga bila anda beresiko tinggi menjadi penderita penyakit jantung, tawa bisa menjadi obat pencegah yang paling baik. (6) Mengurangi Bronkhitis Dan Asma : Tawa merupakan latihan terbaik untuk mereka yang menderita asma dan bronkhitis. Tawa meningkatkan kapasitas paru-paru dan tingkat oksigen dalam darah. Para dokter menyarankan fisioterapi dada untuk mengeluarkan lendir (dahak) dari saluran pernafasan dengan meniup ke dalam sebuah alat atau balon merupakan salah satu latihan yang biasa diberikan pada penderita asma. Tawa melakukan hal yang sama dan cara ini lebih mudah dilakukan dan nyaris tanpa ongkos. Terapi tertawa menaikkan tingat antibodi dalam selaput lendir pernafasan, dengan begitu mengurangi frekuensi pernafasan. (7) Merupakan Joging Internal : Ada banyak latihan yang bisa dilakukan untuk melatih otot-otot anda, tetapi terapi tertawa memberikan pujatan yang bagus untuk semua organ internal. Tawa memperlancar pasokan darah dan meningkatkan efisiensinya. Orang membandingkan latihan ini dengan jari – jari ajaib, yang menjangkau kedalam perut dan meningkatkan efisiensinya. Kegiatan terbaik tawa adalah pada usus.Hal ini bisa meningkatkan persediaan darah dan membantu kerja usus. (8) Membuat Anda Tampak Lebih Muda : Tawa merupakan latihan yang sangat bagusuntuk otot – otot wajah anda. Tawa mengencangkan otot – otot ewajah dan memperbaiki ekspresi wajah. Ketika tertawa, wajah anda tampak merah karena peningkatan posokan darah yang menyegarkan kulit wajah dan membuat kulit wajah tampak cerah. Orang – orang yang suka tertawa tampak lebih cerah dan menarik. (9) Rasa Percaya Diri Melalui Tawa : Ketika anda tertawa dalam kelompok dengan kedua lengan terangkat kelangit, rasa takut atau malu anda akan hilang dan setelah beberapa lama anda akan menjadi orang yang suka bergaul, terbuka, dan ramah. Secara bertahap, tawa juga akan menambah rasa percaya diri.
BERBAGAI PENELITIAN PENDUKUNG
Terapi tertawa dapat dikenal dan dipakai bukan tanpa perjalanan panjang. Berbagai penelitian telah di lakukan baik di dalam maupun di luar negeri. Metode tertawa sebagai pengobatan mulai di pakai di India pada awal tahun 1900-an oleh sebuah kelompok spiritual untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Pada awal tahun 1974 barulah mulai dilakukan penelitian secara ilmiah mengenai efektifitas tertawa sebagai metode terapi penyembuhan penyakit. Negara pertama yang melakukannya adalah inggris, yang kemudian diikuti oleh Amerika Serikat, Kanada, India, dan Mesir. Dari berbagai penelitian tersebut disimpulkanlah bahwa tertawa memang dapat membantu meringankan bahkan menyembuhkan beberapa penyakit, yang tentunya jika dilakukan dengan metode yang benar.
Di Indonesia sendiri, terapi tertawa baru mencuat sekitar tahun 1998. Sejak saat itu, terapi ini terus di pakai dan di modifikasi sehingga bukan hanya dapat meringankan penyakit tetapi juga untuk kebugaran. Pada tahun 2009, Indah Septiarini S.Kep melakukan penelitian yang memfokuskan pada penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi melalui terapi tertawa. Beliau memberikan terapi tertawa pada 20 orang lansia yang menderita hipertensi sedang dan berat. Dari penelitiannya tersebut, diperoleh hasil dimana 85% responden mengalami penurunan tekanan darah. Sekalipun tidak dignifikan, namun penelitian tersebut dapat membuktikan betapa efektifannya terapi tertawa terutama bagi lansia yang notabene merupakan kaum yang rentan terhadap penyakit.


 Klik Tombol Download Dibawah Ini Untuk Mendownload Filenya :


2 Comments for "KONSEP TERAPI TERTAWA"

Selamat pagi, yang melkukan tutor terapi tertawa ini siapa mas. Apakah harus memikiki sertifikat pelatihan atau bisa orang awam/medis yang paham dengan terapi tertawa

Pagi juga mas, dalam melaksanakan terapi tertawa perlu ada pelatihan bagaimana cara menstimulasi agar pasien bisa tertawa jadi perlu melakukan pelatihan bagi yang ingin melakukan.

Back To Top